Logika dan Algoritma

Kali ini saya akan membahas mengenai hubungan antara logika dan algoritma. Seperti yang kita ketahui Algoritma adalah langkah-langkah untuk perhitungan atau untuk menyelesaikan suatu masalah yang ditulis secara berurutan. Logika adalah metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan penalaran.
Nah, jadi apa hubungan antara Logika dan Algoritma?
Saya memiliki 2 masalah dalam algoritma yang diselesaikan dengan logika.
Langsung saja masalah yang pertama..

Bagaimana cara mmindahkan ketiga cakram yang ada pada gambar tersebut dari Tiang A ke Tiang B ?
ATURAN :
  1. Hanya satu cakram yang boleh dipindahkan dalam satu waktu.
  2. Setiap perpindahan berupa pengambilan cakram teratas dari satu tiang dan memasukkannya ke tiang lain.
  3. Tidak boleh meletakkan cakram di atas cakram lain yang lebih kecil.
Saya akan menjelaskan bagaimana cara memindahkan ketiga cakram tersebut dari Tiang A ke Tiang B dengan mengikuti aturan yang ada dan tentunya dengan memakai logika ya guys..
  1. Cakram berwarna hijau di Tiang A dipindahkan ke Tiang B
  2. Cakram berwarna biru di Tiang A dipindahkan ke Tiang C
  3. Cakram berwarna hijau dipindahkan ke Tiang C, diatas cakram berwarna biru
  4. Cakram berwarna merah di Tiang A dipindahkan ke Tiang B
  5. Cakram berwarna hijau di Tiang C dipindahkan ke Tiang A
  6. Cakram berwarna biru di Tiang B dipindahkan ke Tiang B diatas cakram berwarna merah
  7. Cakram berwarna hijau di Tiang A dipindahkan ke Tiang B tepat diatas cakram berwarna biru
Nah, bagaimana guys? Dengan menggunakan logika, kita dapat menyelesaikan permasalahan dalam algoritma. Masalah pertama selesai dan sekarang saya akan membahas mengenai masalah yang kedua. Masalah yang kedua adalah...

Kita harus mencari jarak yang paling pendek dari Titik 0 ke Titik 5

Saya akan menjelaskan jarak yang paling pendek hingga yang paling panjang.
  • Rute : 0 - 2 - 4 - 3 - 5, jarak yang ditempuh adalah 15 km
  • Rute : 0 - 2 - 4 - 5, jarak yang ditempuh adalah 18 km
  • Rute : 0 - 1 - 3 - 5, jarak yang ditempuh adalah 24 km
  • Rute : 0 - 1 - 2 - 4 - 3 - 5, jarak yang ditempuh adalah 26 km
  • Rute : 0 - 1 - 2 - 4 - 5, jarak yang ditempuh adalah 29 km
Jadi, jarak yang paling pendek adalah 15 km dengan rute Jl.Eri - Jl. Farhan - Jl. Gigi - Jl. Cinta

Sekian artikel saya kali ini, mengenai Logika dan Algoritma...
Terima Kasih.
Maaf jika ada kesalahan....

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar
 Hi guys! kali ini di blog saya, saya akan share mengenai CONTOH ALOGARITMA SEDERHANA di kehidupan sehari-hari yaa.... Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Masalah dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, ada syarat kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum  menjalankan algoritma. Konsep algoritma sering kali disetarakan dengan sebuah resep.   Nah, langsung saja ini adalah salah satu contoh alogaritma sederhana yaitu, cara memasak mie instan dan flowchart-nya. Memasak air di panci Masukan mie ke dalam panci  Masukan bumbu-bumbu yang ada di dalam kemasan mie instan Masukan mie ke dalam mangkuk Hidangkan  Sekian dari saya mengenai salah satu contoh alogaritma sederhana terutama di kehidupan sehari-hari. Mohon maaf jika ada kesalahan. Source : https://pintubelajarcerdas.blogspot.co.id/2016/09/pengertian-algoritma-dan-contoh.html http://harsaditya.bl...
Baca selengkapnya

Meet The Coder : Salis

Gambar
from https://www.instagram.com/salismt Muhammad Maftuqin Ibnin Tsalis, kelahiran Yogyakarta 31 Desember 1992. Muhammad Salis pernah berkuliah di Seattle, WA, United of America dengan mengambil jurusan Major in Business Administration. Namun, ia memutuskan untuk berhenti untuk membantu bisnis orang tua nya di Indonesia. Tetapi, bisnis keluarganya tidak berjalan dengan baik, bisnis yang ia jalankan mengalami kebangkrutan. Sekarang, Salis merupakan seorang Software Developer di perusahaan GO-JEK. Siapa yang tidak tau GO-JEK? perusahaan transfortasi ternama di Indonesia. Salis seorang developer muda yang menginspirasi, ia bukan lulusan universitas ternama, gelar sarjana pun tidak, bahkan tidak memiliki keahlian di bidang IT. Namun bagaimana bisa ia bisa menjadi software developer di perusahaan ternama? Awalnya ia membaca tabloid yang salah satu isinya mengenai Perusahan GO-JEK. Salis tertarik untuk menelusuri Perusahaan GO-JEK karena pada tahun 2011 GO-JEK merupakan perusahaan ke...
Baca selengkapnya